Powered By Blogger

Minggu, 27 Maret 2016

REGRESI LINEAR GANDA

REGRESI LINEAR GANDA

PENGERTIAN REGRESI
Untuk mengetahui bentuk hubungan digunakan analisis regresi. Secara umum ada dua macam hubungan antara dua variabel atau lebih, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Untuk keeratan hubungan dapat diketahui dengan analisis korelasi. Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah hubungan antara dua variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa variabel independen mempengaruhi variabel dependen dalam suatu fenomena yang kompleks. Jika X1, X2, … , Xi adalah variabel-variabel independen dan Y adalah variabel dependen, maka terdapat hubungan ungsional antara X dan Y, di mana variasi dari X akan diiringi pula oleh variasi dari Y. Secara matematika hubungan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: Y = f(X1, X2, …, Xi, e), di mana : Y adalah variabel dependen, X adalah variabel independen dan e adalah variabel residu (disturbance term).

REGRESI GANDA
Regresi ganda terdiri dari 2 variable bahkan lebih. Biasanya untuk meramalkan suatu variabel. Seperti : meramalkan berat badan seseorang jika kita memiliki data tinggi badan dan umur.
Rumus regresi ganda :
Yi = b0 + biXii + b2X2i + a
Atau yang kami dapatkan lainnya rumusnya menjadi sebgai berikut :
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + a
Keterangan :
Y = sebagai variable terikat yang sudah di prediksi
X = variabel bebas yang sudah memiliki nilai tertentu
a = nilan konstanta
 



b = nilai arah penentu ramalan (prediksi) yang menunjukan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) pada variabel Y.

 
b0 = Y – biXi – b2X2

PARAMETIK REGRESI GANDA
Asumsi-asumsi itu berhubungan dengan variabel pengganggu e, yakni :
  1. Variabel penggangu e adalah variabel random
  2. Variabel random e mempunyai nilai rata-rata untuk masing-masing Xi adalah nol, atau E(ei) = 0
  3. Homoskedastisitas, yakni varians masing-masing ei adalah sama (konstan) untuk setiap Xi  : E(ei2 = s2 konstan)
  4. Normalitas = variabel pengganggu e berdistribusi secara normal, atau ei ~ N(0,s2)
5.      Nonautocorrelation, yakni nilai ei yang berpasangan dengan Xi adalah independent terhadap uj lainnya :E(eiej) = 0 untuk i j
6.      Variabel pengganggu ei adalah independen terhadap variabel-variabel penjelaskan Xi dimana: E(eiXii) = E(eiX2i) = 0
UJI HIPOTESA
Untuk tujuan pengujian hipotesa, dilakukan tahap sebagai berikut:
Pengujian terhadap b0
H0 : H0 = 0 garis regresi naik dari titik nol (0)
H1 : H0 = 0 garis regresi tidak naik dari titik nol (0)
Jika level signifikansi adalah 5% maka :
Contoh : t(1/2an – k – 1) = t 0,02514-2-1) = 12,706
  t(hitung) = b0/Sb0 = 0,6441/4,5273 = -0,1423
Maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah : Karena t(hitung) ≤ t(table) berarti berada dalam daerah penerimaan H0, sehingga b0 dianggap tidak berada secara bermakna dengan nol (0)


Pengujian terhadap b1 dan b2
H0 : H0 = 0 tidak ada hubungan yang bermakna antara Xi dengan Y
H1 : H0 ¹ 0 ada hubungan yang bermakna antara X1 dengan Y
Contoh : t(hitung) = b1/Sbi = 1,6610/1,1148 = 1,4899
Karena t(hitung) < t(table)  maka H0, diterima, yang bermakna bahwa koefisien itu tidak berbeda secara bermakna dengan nol (0).

Study Kasus Regresi Ganda
Salah seorang dosen ingin melakukan pengecekan pada beberapa mahasiswanya untuk melakukan donor darah ke sebuah PMI dengan mempertimbangkan perbedaan berat badan (Y) yang dipengaruhi oleh tinggi badan (X1 ) dan umur (X2). Data sebanyak 15 Mahasiswi Poltek CWE yang diambil secara acak, adapun data seperti table berikut :
No
Y
X1
X2
X1 Y
X2 Y
X1 2
X22
1
40
150
17
6000
680
22500
289
2
45
152
17
6840
765
23104
289
3
50
155
18
7750
900
24025
324
4
50
155
18
7750
900
24025
324
5
42
151
17
6342
714
22801
289
6
44
153
17
6732
748
23409
289
7
55
160
19
8800
1045
25600
361
8
60
163
20
9780
1200
26569
400
9
58
169
19
9802
1102
28561
361
10
48
154
18
7392
864
23716
324
11
46
150
18
6900
828
22500
324
12
50
153
18
7650
900
23409
324
13
65
170
20
11050
1300
28900
400
14
60
169
20
10140
1200
28561
400
15
49
167
18
8183
882
27889
324
Jumlah
762
2371
274
121111
14028
375569
5022



Jawaban  :

Uji Hipotesa
Ha     : Terdapat pengaruh yang significant antara berat badan terhadap tinggi badan dan umur.
H0   : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara berat badan terhadap tinggi badan dan umur.

 

     = 0,8

 

 
      = 6,4


b0   = ∑Y – b1∑Xi – b2∑X2
       = 762 - 0,8(2371) - 6,4(274)
       = -2888,4



     = -192,56

Keterangan:
a = konstanta
b1 = koefisien regresi X1
b2 = koefisien regresi X2


Maka dicari Y adalah :
Y  = b0 + b1X1 + b2X2 + a
     = -2888,4 + 0,8(2371) + 6,4(274) + (-192,56)
     = 569,44

Maka nilai y adalah 569,44.

PENGUJIAN HIPOTESIS
Koefisien Korelasi Berganda (R)
    3214844207
Koefisien Determinasi (R2)
R2   2
F HITUNG
F HITUNG =

Ket:
K = jumlah variable bebas
F Tabel
Dk Pembilang = k
                         = 2
Dk Penyebut   = n – k – 1
                         = 15 – 2 – 1
                        = 12
F tabel = 3,89 (TABEL F α = 0,05)
Kriteria:
F hitung ≤ F tabel = Ho diterima
F hitung ≥ F tabel = Ho ditolak, Ha diterima

F hitung (0,67) ≤ F tabel (3,89) = Ho diterima.

1 komentar:

  1. titanium teeth
    Stainless Steel titanium carabiners - Ceramic T-Shirt - Ceramic titanium necklace mens T-Shirt by T-Shirt These T-Shirt features the shape of a standard poker ford titanium table with the titanium network surf freely diamond patterned base. These titanium magnetic

    BalasHapus